Depok-Lebak Bulus

huff...puaanassnyaaa minta ampun. keringatku berjatuhan d wajah sebesar biji jagung. mataku sudah lelah memandangi motor dan mobil yang lalu llang di depanku. ya, karena aku lagi di pinggir jalan nungguin bus deborah tujuan lebak bulus. nama busnya keren juga ya, deborah. tapi, aku punya kesan buruk yang mendalam dengan satu-satunya bus yang trayeknya depok-lebak bulus ini. pernah beberapa kali aku naik bus ini saat jam padat, sekitR jam 8 pagi, mau tU apa yang terjadi? saat aku naik lumayan lega, walaupun harus berdiri. tapi selama di perjalanan setiap yang nyetop tuh mobil selalu ditumpangin padahal kapasitasnya udah di luar batas. alhasil, jadilah aku seperti pepes di dalamnya. bueenar2 padat, ga bisa gerak. kita disusun kayak balok, berjejer-jejer dan ga ada space utk bergerak. aku yang kecil ini kegencet, and i feel so hurt. that's really2 ga manusiawi. saat itu aku benar2 merasa orang perantauan yang jauh dari rumah dan harus bertahan hidup d tempat seperti ini. tak tahan air matakupun keluar bercampur dg keringat yang berleleran di wajah dan leherku. bahkan untuk bergerak menghapusnya saja aku ga bisa, karena kejepiiit...hikshikshiks... tapi, alhamdulillah semua itu bisa kulewati dan aku bersyukur karena telah merasakannya. dari sini aku bisa belajar sabar dan menahan emosi. saat harus mengahadapi situasi yang 'keras' seperti ini yang harus dilakukan adalah : sabar. just enjoy it. life must go on. every pain must have ending. you hold your own decision, wanna be happy or only waste your time by doing mengeluh or merutuk about that. masa itu (saat harus mengajar di tempat yang jauh dan menghabiskan waktu di perjalanan hingga aku harus kemalaman sampai di kos) menyisakan banyak pelajaran tentang hidup. memanglahh benar apa yang dikatakan orang, kalo ingin belajar hidup, pergilah jauh dari rumah, merantaulah. sekarang babak yang baru akan segera dimulai. aku akan berusaha melakukan yang terbaik yang aku bisa untuk tercapainya tujuan bersama yang mulia. kalau niat kita tulus dan baik dg tujuan akhirnya adalah balasan dariNya, maka Iapun akan memudahkan, insyaallah. tentunya dengan ikhtiar dan doa, bukan sekedar ingin2 belaka. kenapa tiba-tiba aku nulis ttg ini? karena saat ini aku lagi di bus deborah, mau ngajar bimbel di bona indah lebak bulus for the last time...hehe.. :)