Rabu, 26 Oktober 2011

How Much Time Have Been Wasted by You



Ya Allah…! Again and again, I was slept after Subuh. How shame !
So much time wasted every day.
 I Promise ya Allah, this will be the last.
I will not do that again. If I do that, I will punish my self.
I have to memorize three verses of Al-Qur’an or Rp 5000,- for alms !

Duh, kenapa seringkali aku melakukan dan menyesali kesalahan yang sama? Terutama soal waktu.

“… dan apakah Kami tidak memanjangkan usiamu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?... (35:37)
               
Jika dihitung, dari panjangnya usia yang kujalani, sedikit….sekali persentase kebaikan dan ibadah yang dapat kulakukan. Padahal Rasulullah SAW telah bersabda: "Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya." (HR. Ahmad)
Makanya, pagi ini untuk kesekian kalinya aku merasa menyesal….sekali karena aku ga mau jadi umat Rasulullah yang panjang umurnya tapi jelek amalnya. Apalagi tidur pagi (mending udah ngerjain shalat subuh dan mendirikan shalat malam, parah banget kalo molor sepanjang malam).

Malam itu panjang, maka janganlah engkau memendekkannya dengan tidurmu.

Memang seharusnya aku dan kamu pantas untuk malu, maluuu…banget sama ayam yang sudah mulai mengais rizki Allah di pagi hari, juga sama burung-burung yang berkicau dengan riangnya karena rasa optimismenya akan rizki Allah yang pasti ada untuknya hari itu… dan terutama sekali malu sama Allah dan Rasulullah.
Lagian, sebenarnya gunanya Allah menciptakan kita tuch untuk ibadah kan??? Tapi sayang sekali dalam realitanya malahan ibadah itulah yang sering kita lalaikan. Kalaupun dikerjakan, terkadang hanya sekedarnya saja. Contohnya aja shalat wajib. Waktu azan sudah memanggil, kita enggan untuk bersegera berwudhu’ dan shalat, karena lagi ngerjain sesuatu (Wah, masak kita menghiraukan panggilan Allah gara-gara tugas, game, atasan, teman, dll ??. Trus, pas lagi shalat, bacaan shalatnya kaya baca mantra aja, sekedar baca tapi pikirannya melanglang buana ke ‘rencana-rencana apa aja yang akan dilakukan nanti sehabis shalat’, lebih parah lagi ‘makan siang nanti beli apa yaa’, trus…‘nanti harus lebih cepat dan konsentrasi lagi neh, biar level permainannya makin tinggi, kan makin seru’, dll... sama sekali ga da ruhnya!

Hai orang yang sangat bodoh lagi sangat lalai, seandainya engkau mendengar jeritan suara qalam saat bergerak di Lauh Mahfuzh menulis takdirmu, niscaya kamu akan mati kaget.

Siang itu bersih, maka janganlah engkau mencemarinya dengan dosa-dosamu.

Duh, ga maulah menyesal di kemudian hari. Mending ketemu hari tua, ada uban yang dikasih Allah sebagai tanda. Ajal kan siapa yang tahu? Jangan-jangan saat aku lagi lalai, malaikat Izrail datang tanpa diundang. Entah hari ini, besok atau lusa. Aku kan belum siap menghadap Allah….(hiks hiks hiks…T T). Hmmm….kayaknya emang jalan pintas untuk ke surga tuh mati syahid ya. Gapapa deh, mati muda asalkan mati syahid…lagian buat apa panjang umur tapi ga barokah. Kalo gitu tiap berdo’a aku akan request ke Allah agar istiqomah hingga ajal menjemput dan meninggal dalam keadaan syahid. Amin Ya Rabb.


Depok, 24 Oktober 2011
Yang pake tulisan century gothic ngambil dari buku ‘cambuk hati’  ‘Aidh Al Qarni






Tidak ada komentar:

Posting Komentar